Bahasanya sih..
Never knew love until I meet you, Makassar.
Belum pernah secinta ini sama kota. Mulai dari Bekasi, Bandung, Jakarta, Medan dan Makassar.
Yang paling ngena adalah Makassar. Walaupun di saat - saat tertentu aku juga kangen Bandung dan Medan.
Setelah 1 bulan kembali ke ibukota dan masih plin plan apakah tulisan ini aku teruskan atau tidak. Akhirnya aku memutuskan. Kenapa tidak? HAHAHAHA *digetok se-RT*
So, here I am lived in Makassar since April 2017. Many things happened unintentionally and intentionally.
Ketemu bahasa baru, culture baru, teman baru, pemikiran baru.
Makassar, why u so special?
Belajar LDR, belajar mengatasi masalah sendiri tanpa penasihat ajaibku 'Rein', belajar mandiri dan apa - apa sendiri.
Adaptasi sama lingkungan dan bahasa yang benar - benar beda.
Tapi ntah kenapa itu ngena banget dihatiku. Perjalanan selama kurang lebih 1 tahun 8 bulan ini buat aku belajar banyak banget.
Terima kasih buat semua teman - temanku, kolega dan boss - boss yang sudah mewarnai hidupku, adding sweetness sourness bitterness and saltyness in my life.
Tulisan ini aku persembahkan untuk keluarga North Makassarku. I love you all and definitely will miss you all.
Teruntuk teman - teman 'Sabtu Malam'ku. Terima kasih sudah membuatku jauh lebih betah daripada sebelumnya, terima kasih sudah membuat proses adaptasiku jauh lebih gampang dari sebelumnya.
terima kasih sudah ada disaat sedih, senang, gundah dan gulana.
Btw, fotonya ngacak ya! So selamat menikmati~
Kak Maya, teman muaythai dan menggosip di ujung kubikal. Teman menggalau selama assesment dan juga teman ngopi! Sampai ketemu di Bandung ya kak!
Kak Rahma, yang jadi penasehat pribadi di kerjaan, yang udah pernah liat aku nangis tersendak - sendak dan teman ngemil sore. Kirim salam buat Jundy dan Umay ya kak!
Kak Risma, terima kasih sudah selalu available Kak, terima kasih sudah menerimaku apa adanya WKWKWK yah kak sampai sekarang teteup satu kosan walaupun udah di Jakarta yaa
Kak Afiqah dengan kelucuan dan kegaringannya! Teman nari dan karaokean Kpop di ujung kubikal!
Annida, teman makanku dan jajanku! Terima kasih permennya selama ini dan sudah membantuku banyak banyak banyakk! Kurang - kurangi greentea-nya Nid!
El, Bahar teman krik krik krik. Seru laah pokoknya!
Sadly, paling available, diajak kemana aja mau. Maafin el yang selalu jadi grammar nazimu ya Sad!
Fryzcha, yang katanya kembaranku tapi dianya nikah duluan. Terimakasih sudah sering nemenin makan siang dan partner gosyip~
Pak Mozes dengan segala kelucuannya, maafkan Pak kalau saya kurang nyambung. Terima kasih nasehat - nasehatnya dan juga dukungannya yang selalu suruh aku apply beasiswa atau lanjut S2. Terima kasih sudah membantuku supaya bisa balik ke Jakarta
Mas Andit dan Pak Adam yang buat hidupku di North jauh lebih berwarna
Bu Desy, VP paling luar biasa. Terima kasih dukungannya, serius Bu saya terharu banget waktu ibu bilang bakal bantu saya sampai ujung karena saya adalah timnya Ibu via WA dan email. VP paling keren dan humble yang pernah saya temui. VP yang buat kami bisa tidur 3 hari 2 malam di hotel bintang 5 di Bali dan segala ke VIP-an yang kami dapatkan di Bali
Never knew love until I meet you, Makassar.
Belum pernah secinta ini sama kota. Mulai dari Bekasi, Bandung, Jakarta, Medan dan Makassar.
Yang paling ngena adalah Makassar. Walaupun di saat - saat tertentu aku juga kangen Bandung dan Medan.
Setelah 1 bulan kembali ke ibukota dan masih plin plan apakah tulisan ini aku teruskan atau tidak. Akhirnya aku memutuskan. Kenapa tidak? HAHAHAHA *digetok se-RT*
So, here I am lived in Makassar since April 2017. Many things happened unintentionally and intentionally.
Ketemu bahasa baru, culture baru, teman baru, pemikiran baru.
Makassar, why u so special?
Belajar LDR, belajar mengatasi masalah sendiri tanpa penasihat ajaibku 'Rein', belajar mandiri dan apa - apa sendiri.
Adaptasi sama lingkungan dan bahasa yang benar - benar beda.
Tapi ntah kenapa itu ngena banget dihatiku. Perjalanan selama kurang lebih 1 tahun 8 bulan ini buat aku belajar banyak banget.
Terima kasih buat semua teman - temanku, kolega dan boss - boss yang sudah mewarnai hidupku, adding sweetness sourness bitterness and saltyness in my life.
Tulisan ini aku persembahkan untuk keluarga North Makassarku. I love you all and definitely will miss you all.
Teruntuk teman - teman 'Sabtu Malam'ku. Terima kasih sudah membuatku jauh lebih betah daripada sebelumnya, terima kasih sudah membuat proses adaptasiku jauh lebih gampang dari sebelumnya.
terima kasih sudah ada disaat sedih, senang, gundah dan gulana.
Btw, fotonya ngacak ya! So selamat menikmati~
Steve-Kak Cimz-Fryzcha-Septia-BundaMaya |
Kak Maya, teman muaythai dan menggosip di ujung kubikal. Teman menggalau selama assesment dan juga teman ngopi! Sampai ketemu di Bandung ya kak!
Kak Rahma, yang jadi penasehat pribadi di kerjaan, yang udah pernah liat aku nangis tersendak - sendak dan teman ngemil sore. Kirim salam buat Jundy dan Umay ya kak!
Kak Risma, terima kasih sudah selalu available Kak, terima kasih sudah menerimaku apa adanya WKWKWK yah kak sampai sekarang teteup satu kosan walaupun udah di Jakarta yaa
Kak Afiqah dengan kelucuan dan kegaringannya! Teman nari dan karaokean Kpop di ujung kubikal!
Annida, teman makanku dan jajanku! Terima kasih permennya selama ini dan sudah membantuku banyak banyak banyakk! Kurang - kurangi greentea-nya Nid!
El, Bahar teman krik krik krik. Seru laah pokoknya!
Sadly, paling available, diajak kemana aja mau. Maafin el yang selalu jadi grammar nazimu ya Sad!
Fryzcha, yang katanya kembaranku tapi dianya nikah duluan. Terimakasih sudah sering nemenin makan siang dan partner gosyip~
Bunda Maya- Kak Rahma- Pak Noval-Sadly-Me-Annida |
me - Pak Mozes |
Steve - Pak Adnan - Mas Alam - El - Sadly - Kak Ardhi - Mas Andit - Bunda Maya - Bang Andi - Fryzcha - Kak Cima - Kak Debi - Me - Kak Ningsih - Nunik - Tuty - Pak Yoke
Gak lupa foto di sign Exit :")
|
Kita barengan balik ke Jakarta ya Bu dan Bu Desy ini masih mau cipika cipiki pas ketemu di Jakarta :")
Teman - teman di pantry yang selalu setia dengan gorengan, risol mayo dan jumat berkahnya.
Tempat bercanda, ngumpul, gossip dan pembuatan ide - ide baru buat North. Kangen makan dan bercanda di pantry bareng kalian.
Bu Maryam dan Mas Alam yang selalu menyediakan indomie goreng di kala lapar, nyediain milo dingin di sore hari, beliin jalangkote dan pao tiap bagi, selalu misahin gemblong di hari Jumat karena tau aku suka, memberikanku izin tidur di tempat bu Maryam dan beribu-ribu kebaikan lainnya
Teman - teman traveling! North Traveling. Kapan dong bisa jalan lagi? Pak Noval, Pak Yoke, Kak Momol, Bunda Maya (selalu ada dimana mana ya ni orang), Kak Fiqa, Kak Cima, Kak Eno, Kiyo (lancar lahirannya!, Bahar, Annida, dan lain lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu)
See you soon! <3 p="">
3>
Bu Desy paling tengah |
Teman - teman di pantry yang selalu setia dengan gorengan, risol mayo dan jumat berkahnya.
Tempat bercanda, ngumpul, gossip dan pembuatan ide - ide baru buat North. Kangen makan dan bercanda di pantry bareng kalian.
Bu Maryam dan Mas Alam yang selalu menyediakan indomie goreng di kala lapar, nyediain milo dingin di sore hari, beliin jalangkote dan pao tiap bagi, selalu misahin gemblong di hari Jumat karena tau aku suka, memberikanku izin tidur di tempat bu Maryam dan beribu-ribu kebaikan lainnya
Bu Maryam my love!! |
Teman - teman traveling! North Traveling. Kapan dong bisa jalan lagi? Pak Noval, Pak Yoke, Kak Momol, Bunda Maya (selalu ada dimana mana ya ni orang), Kak Fiqa, Kak Cima, Kak Eno, Kiyo (lancar lahirannya!, Bahar, Annida, dan lain lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu)
Dan beberapa footage lainnya yang gak bisa diungkapkan dengan kata - kata.
Move on itu susah apalagi harus adaptasi ditempat awal apalagi apalagi yang ditinggalkan itu kenangan manis semua :")
See you soon! <3 p="">
3>