Hi!
Setelah genap 4 bulan di Makassar, aku diajak sama salah satu manager di kantor buat pergi ke Toraja! Out of sudden, dia bilang "Sep! kamu kan perantau, ayo traveling! Ajak yang lain!"
Tanpa pikir panjang aku bilang "Siap Pak!" *melipir cari personil ke Toraja*
Toraja adalah salah satu kota yang masuk listku ketika memutuskan pindah ke Sulawesi.
Sampai saat ini list tempat yang ingin kukunjungi semakin banyak.
So, here it is a little story about my little trip to Toraja.
Bisa dibilang trip kali ini tiba - tiba banget tanpa pikir panjang dan langsung cuss jadii.
Pergi hari Jumat malam sepulang kantor, kita berangkat jam 10 malam dan sampai di Toraja Sabtu pagi sekitar jam 6. Perjalanan yang ditempuh butuh waktu sekitar 8 jam.
Kita harus naik tangga yang lumayan curam dan menguras tenaga supaya bisa sampai di puncak
Dan inilah penampakan yang akan kalian dapatkan ketika sampai di puncak. Bisa dibilang tempat ini mirip dengan Patung Tuhan Yesus di Rio de Janeiro, Brazil.
Kita disambut dengan hawa yang dingin juga sejuk diatas. Dari atas kita juga bisa lihat kota Toraja.
Patung ini dibangun di atas kota Toraja yang mempunyai arti "Tuhan memberkati kota ini" karena sebagian besar agama di kota Toraja adalah Nasrani.
Tetapi bagi kalian yang Muslim, jangan takut karena di Toraja masih ada mesjid kok yang letaknya di pusat kota.
Beberapa teman yang melihat foto diatas berkata kalau pemandangan dan suasananya seperti di Korea.
Banyak bebatuan dan anak tangga yang dapat kita naiki untuk dapat melihat pemandangan yang lebih bagus.
Pemandangan yang luar biasa ketika sampai diatas. Semua cape dan ngantuk terbayarkan!!
Muka bengkak dan mata bengkak setelah 8 jam perjalanan terbayarkan.
See you on my next part of Tana Toraja Kete Kesu...
Setelah genap 4 bulan di Makassar, aku diajak sama salah satu manager di kantor buat pergi ke Toraja! Out of sudden, dia bilang "Sep! kamu kan perantau, ayo traveling! Ajak yang lain!"
Tanpa pikir panjang aku bilang "Siap Pak!" *melipir cari personil ke Toraja*
Toraja adalah salah satu kota yang masuk listku ketika memutuskan pindah ke Sulawesi.
Sampai saat ini list tempat yang ingin kukunjungi semakin banyak.
So, here it is a little story about my little trip to Toraja.
Bisa dibilang trip kali ini tiba - tiba banget tanpa pikir panjang dan langsung cuss jadii.
Pergi hari Jumat malam sepulang kantor, kita berangkat jam 10 malam dan sampai di Toraja Sabtu pagi sekitar jam 6. Perjalanan yang ditempuh butuh waktu sekitar 8 jam.
Buntu Burake
Tempat pertama yang kita kunjungi adalah Buntu Burake sesampainya di Toraja. Buntu Burake ini adalah wisata religi letaknya sekitar 4 km dari pusat kota Makale, Tana Toraja.Kita harus naik tangga yang lumayan curam dan menguras tenaga supaya bisa sampai di puncak
Dan inilah penampakan yang akan kalian dapatkan ketika sampai di puncak. Bisa dibilang tempat ini mirip dengan Patung Tuhan Yesus di Rio de Janeiro, Brazil.
Kita disambut dengan hawa yang dingin juga sejuk diatas. Dari atas kita juga bisa lihat kota Toraja.
Patung ini dibangun di atas kota Toraja yang mempunyai arti "Tuhan memberkati kota ini" karena sebagian besar agama di kota Toraja adalah Nasrani.
Tetapi bagi kalian yang Muslim, jangan takut karena di Toraja masih ada mesjid kok yang letaknya di pusat kota.
Banyak bebatuan dan anak tangga yang dapat kita naiki untuk dapat melihat pemandangan yang lebih bagus.
Pemandangan yang luar biasa ketika sampai diatas. Semua cape dan ngantuk terbayarkan!!
Muka bengkak dan mata bengkak setelah 8 jam perjalanan terbayarkan.
Magical land of beauty - Tana Toraja..
See you on my next part of Tana Toraja Kete Kesu...