Showing posts with label SyepTrip. Show all posts
Showing posts with label SyepTrip. Show all posts

Thursday, December 15, 2022

Pengalaman Open Trip ke Baduy Dalam

8:31 PM 0 Comments

Cerita open trip kali ini campuran menegangkan dan menyenangkan

Membujuk suami supaya mau ikut dan akhirnya suami ketagihan sampai bilang "sebelum mati aku mau ke Baduy sekali lagi" 

Wow sekali bukan? 

Terlalu W O W


Cerita kali ini mungkin akan panjang karena aku akan berusaha menceritakan se-detail mungkin.

Karena Baduy ini terlalu berkesan xD


1. Harga & Meeting Point

Harga per orang : Rp 250.000,-

Lagi - lagi aku pakai jasa wukitravel sebagai agen opentripku

meeting point :  stasiun Tanah Abang / Stasiun Rangkas Bitung jam 07.00 pagi 

Kami memilih stasiun Tanah Abang sebagai meeting point dengan durasi perjalanan sekitar 2 jam sampai ke stasiun Rangkas Bitung

Jumlah kami ada sekitar 25 orang 

Cuaca yang panas dan langit yang cerah

Sebelum pergi berdoa dulu supaya perjalanan ke Baduy kali ini dilancarkan. Amin..

2. Desa Ciboleger

Dari stasiun Rangkasbitung kami naik Elf ke Desa Ciboleger

Perjalanannya kurang lebih 2 jam, sampai disana kami makan siang di warung sekitar dan masih ada swalayan buat beli snack dan minuman

Foto dulu di patung selamat datang Desa Ciboleger

Sekitar jam setengah 1 siang kami mulai trekking ke Baduy Dalam. 

Perjalanannya dari Desa Ciboleger - Baduy Luar - Baduy Dalam dan menempuh waktu sekitar 4 jam  (nampaknya hanya sebentar bukan?)

Bisa beli oleh - oleh juga di sekitaran Baduy Luar kalau mau


3. Baduy Luar

Yang tidak punya trekking pole jangan takut karena anak - anak baduy luar jualan kayu panjang buat pengganti trekking pole seharga 5.000 - lumayan bantu masyarakat sekitar

Dan yang gak mau bawa tas sendiri bisa sewa jasa porter sama akang suku Baduy Dalam (yang nantinya kita akan tidur di rumah mereka) dan bayar seikhlasnya

jalanan yang menanjak

Perjalanan baduy luar banyak tanjakan dan anak tangga - cukup menguras tenaga 

Jadi siapkan fisik dan mental yang kuat

Pas di baduy luar aku udah merasa capek, belum terbayang bagaimana situasi di baduy dalam 


Ciri - ciri suku baduy luar : 

  • Baju dan celana bebas
  • Biasanya pakai ikat kepala warna biru
  • Boleh pakai alas kaki
  • Boleh dokumentasi di sekitar baduy luar
  • Pekerjaan utama : berladang dan menenun

Biasanya di sepanjang perjalanan ada yang jual air mineral dan minuman manis
Ada juga yang jual es mambo 

feat es mambo rasa taro

Percayalah 11 ribu langkah itu baru setengah perjalanan. Nampaknya langkahnya sedikit ya soalnya jamnya gak hitung berapa tanjakan yang udah dilalui :( 

rumah suku baduy


beristirahat di tanjakan ntah yang keberapa

3. Baduy Dalam

jembatan pembatas antara Baduy Luar dan Baduy Dalam

"Akhirnya sampai juga ke baduy dalam" pintaku dalam hati
Ternyata perjuangan belum berakhir dan masih banyak tanjakan yang lebih curam dibanding baduy luar
Sempat terpikir "apa karena tanjakan ini makanya baduy dalam gak boleh difoto? takut gak ada yang mau datang" HAHAHA

Ada 1 tanjakan yang buat aku pengen menyerah, tapi kalau menyerah jalan pulang jauh kalau lanjut kaki udah lemes banget. Bisa dibilang ini tanjakan hampir 90 derajat kali ye. 

Kang Andre & Adik Jatra

Ciri - ciri suku baduy dalam : 

  • Warna baju hitam / putih
  • Laki - laki & wanita pakai sarung warna hitam
  • Biasanya pakai ikat kepala warna putih
  • Tidak boleh pakai alas kaki
  • Tidak boleh naik kendaraan (kemanapun mesti jalan kaki)
  • Tidak boleh dokumentasi 
  • Tidak ada listrik
  • Tidak boleh pakai sabun dan pasta gigi
  • Tidak ada toilet/MCK - semua dilakukan di sungai
  • Pekerjaan utama : berladang dan berjualan souvenir
  • Hanya boleh menginap maksimal 2 hari

Ini dia akang - akang yang baik hati. Baik banget jadi tour guide, selalu baik waktu ditanyain macem - macem demi menjawab ke-kepoan kami ðŸ’›

Dan terima kasih juga buat teteh - teteh yang udah berbaik hati nunjukin tempat mandi dan masakin makan kami selama disana

'suku-baduy-dalam.jpg' gagal diupload.
Akang dan adik yang baik hati


Hal yang perlu dibawa pas ke Baduy Dalam : 
  • MENTAL dan FISIK yang sudah siap dan sehat
  • Tissue basah : buat lap badan kalau gak mau mandi di sungai
  • Gak ada MCK : buang air kecil & besar semua dilakukan di sungai 
  • Bawa senter : karena gak ada listrik, buat malam hari kalau mau pipis ke sungai
  • Bawa selimut kecil / sleeping bag
  • Gausah bawa macam - macam barang yang enggak penting
  • Sepatu trekking
  • Sunblock 
  • Pakaian yang nyaman

Banyak ilmu, cerita baru dan pengalaman yang benar - benar aku dapat disini. 


Perjalanan pulang kami melewati jalur yang beda, walaupun sama aja capeknya HAHAHA
Aku juga membeli beberapa souvenir yang dibuat suku Baduy Dalam 

So far, this is the best trip I've ever had, most amazing story and experience. 

Big thank you untuk Kang Idong dan Andre yang udah jadi porter, nungguin kita yang sudah terengah - engah dan gak bosan jawab pertanyaanku "kang, ini berapa lama lagi?" "kang ini masih ada tanjakan?"
walaupun lebih muda dariku tetep aku panggil Akang HAHAHA ðŸ’›


 
Meanwhile suamiku "aku sebelum mati, mau ke Baduy lagi" 
and me yang masih trauma dengan tanjakan tanjakan maut 

Thank you Baduy & see you soon!










Saturday, October 22, 2022

Pengalaman Open Trip ke Pulau Peucang

10:33 AM 0 Comments

 Hi anak air !

Siapa disini yang lebih suka pantai dibanding gunung? 

Saya saya saya! saya anak air!


Semakin bertambahnya umurku dan sudah bisa menghasilkan uang sendiri, semakin banyak pula wishlist di notesku. 

Kali ini aku mencoba open trip ke Pulau Peucang bareng Tri. 

So this is my little story and gallery from Pulau Peucang!


1. Harga

Start Jakarta            : 695.000 / orang 

Upgrade Kamar      : 600.00 (muat sampai 4 orang & kamar mandi didalam)

Sewa snorkling       : 80.000 / orang

Total pengeluaran   : 2.050.000 (untuk 2 orang)

Rada mahal karena kita upgrade kamar, kalau gak upgrade bisa lebih murah tapi tidurnya di barrack 


2. Itinerary

Meeting point        : Cawang MD CARWASH (jam 20.00 - 21.00)
Day 1                     : Perjalanan & penyebrangan ke Pulau Peucang

Kita sampai di Peucang kurang lebih jam 9 pagi, makan nasi uduk diatas kapal sambil menikmati lautan yang luas. Luv bingitsss

Sampai di peucang kita dibagiin kamar dan dibolehin istirahat sama bebersih. 



Day 2  : 
  • Explore pohon kiara
Pohon ini berusia sekitar seabad, untuk kesana kita akan melewati hutan dan trekking tipis - tipis
Lumayan keringetan ya bund. 


  • Snorkling dan main pantai
Aktivitas favoritku adalah maen aer, walaupun sore itu ombak lumayan kencang dan kami terpaksa pindah ke daerah lain. 
Tapi itu gak membuatku sedih,i'm happy in the water!
Ini pertama kalinya aku snorkeling, jadi masih kagok dan takut pas disuruh foto xD hahaha


  • Menikmati sunset
Setelah lelah snorkeling, kami diperbolehkan bebersih dan tidur siang. 
Cape pol dan enak bangett buat tidur siang, walaupun rada panas ya. 
Disini listrik mati dari pagi - jam 6 sore, jadi siang bakalan panas!

Setelah sore, kami menikmati sunset ditengah laut dan makan siang di atas kapal. 
I'm so happy and blessed!


Day 3  : 

  • Berkano di sungai Cigeunter
Ada beberapa itinerary yang kami lewatkan karena kondisi cuaca yang kurang mendukung.

Karena kemarin hujan, jadi airnya coklat banget. 
Kurang sedap dipandang yaa HAHAHA

Oh ya, kalau lagi beruntung kita bisa liat badak bercula satu lagi mandi di sungai ini, cuman hari itu kita tidak menemukan satu pun badak 


  • Trekking di Cidaon
Savana Cidaon Taman Nasional Ujung Kulon adalah hutan liar yang di huni oleh satwa dengan jenis yang beragam. 

Disini bisa liat burung merak, badak bercula satu dan juga banteng - mereka jauh banget si, bisa diliat dari kamera tapi mesti di zoom puluhan kali xD




So this is the end of the trip - thanks to wukitravel !
Aku suka banget open trip kali ini karena beneran gak dikejar waktu dan punya waktu buat istirahat
Worth to try and will do another open trip !

Wednesday, October 19, 2022

Pengalaman Trekking membawa Anabul di Sentul

2:00 PM 0 Comments

 Hii~

Mau bilang "kangen deh nge-blog lagi" tapii cliche banget Sep. 

karena aku memang gak pernah konsisten buat nge-blog. 

Nge-blog hanya pas lagi pingin dan kangen wkwk ya tapi gak ada yang maksa juga sih ya buat konsisten nge-blog. 

As long as I'm happy~

Hari ini mau cerita soal pengalamanku trekking bareng anabul (Marlo) dan suami di Sentul


Aku ikut tur private bareng sentul_travel_nusantara - adminnya baik! bisa add WA nya terus liat destinasi dan harganya juga

Yang ikut trekking hanya aku, suami dan juga Marlo. 

1. Biaya 

Nah, ini ni informasi yang paling penting ! Karena aku cuman bertiga dan mobil kami yang kecil jatuhnya rada mahal ya.

  • Destinasi : aku pilih yang kids friendly dan curugnya hanya 1 karena Marlo gak terlalu suka air, hewan ini lebih suka rerumputan dan ilalang. Hmmm not so me :( Tapi demi anabul ini aku mengalah dan akhirnya memutuskan untuk ambil Curug Bidadari (ada ilalang dan curug)
    Biaya : Rp 150.000 / orang (Marlo gratis!)

  • Pick Up : Karena mobil kami kecil dan gak sanggup menanjak ke start point trekking. Kami terpaksa menyewa pick up dan ketemu di meeting point (daerah sekitar Mesjid Almunaroh / Bebek Hj Slamet Sentul)
    Biaya : Rp 350.000 (muat sampai 11 orang)
Total biaya : Rp 650.000 

Berbahagialah kalau punya teman banyak dan mau diajak jalan, bisa patungan pick up lebih murah ! 
Atau punya mobil baja & sangat suka rintangan yang bisa mengantarmu naik ke start point trekking



2. Destinasi

Untuk pergi ke curug Bidadari butuh menempuh perjalanan kurang lebih PP 3 km. 
Berhubung kita baru pertama kali trekking dan bawa anabul jadi memutuskan untuk pilih yang level easy dan rintangannya gak terlalu ekstrem

Daerah yang dilewati ada Bukit Indah & Curug Bidadari

Kami start ketemu di meeting point jam 06.30 pagi


Infonya akhir - akhir ini setiap sore Sentul selalu hujan jadi tanah sawah dan ladang juga jadi becek dan licin ; mesti extra hati - hati

Kita menyebrangi 2 sungai (airnya seger pol) ditambah dengan udara pagi yang segar bener - bener bikin mood tambah naik! 
Gak kerasa capenya sama sekali dan dengan rintangan - rintangan kecil semuanya dijalani dengan happy


Ini kita udah di jembatan, sedikit lagi sampai di curug

Hari itu, airnya terjunnya kenceng banget! Bahkan gausah nyebur badan udah basah bangettssss
Airnya seger dan gak lupa juga setelah basah - basahan kita makan indomie dan gorengan (ini yang penting!)



Saking kencengnya air terjun, buat foto yang gak ngeblur itu susah banget. Hpnya keburu basahh !

Kembali ke meeting point sekitar jam 10.30 an. 

Overall family outing dengan keluarga kecilku hari ini memuaskan sekali, we go home with a happy mood and wonderful experience !

Thank you Kang Misbah yang udah jadi tour guide baik hati dan sentul_travel_nusantara yang sudah buat hari Sabtu kami jadi produktif sekalian bisa menghirup udara segar!

We will try another curug next time ! Kumpulin uangnya dulu yeee HAHAH


Thank you and see you on another post :) 



Wednesday, February 9, 2022

Jalan Jalan ke Bandung - Day 1

11:15 PM 0 Comments

Kalau ada yang tanya ke aku "Kota apa yang kamu rindu?"
Dengan tegas aku akan menjawab "Makassar dan Bandung" 

 

Dengan segala kenangan masa muda, I'd love to go back again and again to Bandung.
Suasananya, hawanya, makanannya tapi tidak dengan kemacetannya :p 

 

Setelah covid mulai menurun dan rata - rata semua orang sudah divaksin, aku dan suamiku akhirnya berani untuk pergi lagi keluar kota.
Rein (re : suami) sampai ngeluh "pokoknya kita mesti jadi pergi, aku udah lelah banget sama kerjaan"
Iyaa samaa, aku juga pingin rehat sebentar dan keluar dari rumah serta kota Jakarta yang penuh sesak ini.

 

Akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Bandung menggunakan mobil bersama teman kami. 

 

Sebenarnya, aku berencana tidak share tripku kali ini.
Makanya foto - fotonya juga seadanya dan semuanya potrait xD
Tapi di lain sisi aku ngerasa aku akan rindu dan membaca blog ini setidaknya dapat mengobati rasa itu.

 

Day 1 - Check In Hotel

Karena aku dan Rein tidak ambil cuti, kami memutuskan untuk pergi hari Jumat malam sepulangnya dari kantor. 


Sampai di Bandung sekitar pukul setengah 12 malam dan kami check in di Hotel Hay Bandung.



Hotelnya nyaman dan aesthetic.
Kalau mau liat yang hijau - hijau menurutku hotel ini bisa jadi salah satu opsi.
Hotel ini juga tidak terlalu jauh dari pusat kota dan tol Pasteur

Boneka besar didepan lift yang cute

Sarapan pagi yang disediakan juga cukup beragam dan lengkap.
Mulai dari nasi goreng, sereal, roti, lauk pauk (ayam dan ikan), sayur, bubur ayam, soto, teh dan juga air putih.
Menurutku ini sudah cukup lumayan ya dikala covid begini, mungkin kalau gak covid akan lebih banyak pilihan sarapannya

 

Sekali lagi, aku tidak berencana menulis blog.
Jadi mohon dimaklumi foto ala kadarnya ini :)

Di daerah lobby juga menjual makanan jadul, souvenir, coffeeshop, gelato dan peralatan kayu.
Hotel ini juga bisa jadi pilihan untuk staycation!
Karena gak cuman kamarnya yang OK tapi di lobby juga banyak hal yang bisa kita explore dan pandangi HAHA


Karena sampenya tengah malam, cuss langsung istirahat dan memulai petualangan esok hari. 

XoXo



Friday, June 28, 2019

Gallery Vietnam - Independent Palace Ho Chi Minh City

12:26 PM 0 Comments
Tempat ini adalah salah satu tempat yang dilewati oleh bus Hop On Hop Off dan salah satu tempat yang wajib dikunjungi untuk para turis.
Tempat ini adalah tempat dimana presiden Vietnam Selatan tinggal selama perang Vietnam.

  • Harga masuk 40.000VND (kurleb 24 rebu)
  • Jam buka 7-11 am ; 1-4 pm 


 

Dibawah ini beberapa cuplikan gambar isi didalam Independent Palace

Cabinet Room


State Banquetting Hall

 

Conference Hall

 

Presidential Office

 

Presidential Reception Room 

 

 

Library

 

Dining Room

 

Theater Hall
 
 

 
Games Room

 

Dan masih banyak ruangan lainnya. 
Kalau gak pakai guide mungkin ini akan sangat membosankan dan capek kecuali kalian rajin dan punya rasa keingintahuan yang tinggi untuk membaca setiap keterangan yang ada diluar ruangan. 

Sampai jumpa di part selanjutnya~~