MooieSeptie

Friday, February 26, 2016

[Review} Silky Fit Lipstick Pixy (Earthy Peach Satin)

Akhirnya nge-blog lagi. Hehe

Saya itu tipe orang yang suka lipstick nyude (re:nude) karena belum ketemu aja yang cocok di bibir kalau pakai lipstick rada bold. Masih dalam tahap pencarian.

Nah, kali ini saya kepingin review lipstick jenis satin dari Pixy. Awalnya saya gak suka sama lipstik ini karena saya gak suka greasy-nya, tebel gitu pas dipake dan warnanya saya kurang suka dulu tapiiii seiring berjalannya waktu saya jadi sering pakai si Pixy ini dan jadi lumayan suka. Ya, produk biasanya ada pro dan kontranya khan?

Kalau dari packaging lipstick ini bahannya plastik dan warna pink syantiek gitu.

Nah tutupnya dibentuk mirip bunga gitu, saya syukak.

Lipstick ini baunya kayak bubblegum enak gitu tapi gak terlalu menyengat.

Lipstick ini nyude (re:nude) banget disaya, Nudenya ini dengan hint coklat.

Lipstick ini ada shimmernya. Bisa diliat di swatchnya lipstick ini bershimmer. Tapi menurut saya kalau dibibir gak terlalu lebay kok.

maafin bekas jerawatnya >.<

Difoto ga kelihatan kan saya kayak pakai lipstick? Soalnya lipstick ini satin jadi efeknya dibibir ga terlalu kelihatan.

cuma pakai lipstick doang

Lipstick ini sheer, transfer dan ga tahan lama. Jadi, saya bisa bilang lipstick ini mirip lipgloss yang bikin bibir sekedar ga pucat aja.

Tapi, kalau kalian suka lipstick yang nempel seharian lipstick ini bukan untuk kalian.

Kalau saya sih suka, walaupun memang harus touchup berkali-kali

Menurut kalian gimana?

# beautybudget

Sunday, February 14, 2016

To My Loveliest Bestfriend

Septia Dusi Tella S 10:50 PM 3 Comments

Yes, i believe in word "bestfriend". Cause I have bestfriend. For sure.

Dear my bestfriend,
Tri Ulina Anastasia Sipangkar. I always call you Terik.
I am so sorry if I'm not there with you.
You've terrible night, you have terrible day.
Terrible things happen in your life and I can not be there
I am so sorry.

I love you deep down in my heart.
Even if I can not with you right now, I will make sure I pray for you.
You lost someone that you love so much.
Deep condolences from me.

You lost your greatest women in the earth.
You lost your hero.
You feel terrible
You broken

I love you Terik.
Whenever you need me, I'll be here.
Listen to all of your problem.
I wanna be with you. I am sincere.
But I can not.
I hope you can be strong as you always do.
I know for sure, you're the strongest women that I ever know.
I'll pray for you, I'll pray for your Mom.
Your greatest Mom.
I'll pray from Jakarta and I know for sure my pray will up to Medan.

And the best thing you have to know that God loves you.
God there for you.
God will never leave you.

Stay strong bestfriend. My loveliest bestfriend.
Tri Ulina Anastasia Sipangkar.

From your six years bestfriend, Septia Dusi Tella Sembiring.

# syeptidjournal

Friday, February 12, 2016

My Go To Makeup Routine

Septia Dusi Tella S 1:22 PM 0 Comments

Halooo~
Saya bisa dibilang jarang banget pake makeup karena saya jarang keluar *anak rumahan*. Biasanya saya pakai makeup kalau pergi jalan atau pergi jauh dan biasanya itu hari Sabtu atau enggak ya Minggu.
Nah makeup inilah yang aku pakai kalau aku mau pergi~

Face & Cheek

Biasanya saya pakai BB Cream ajah atau kalau lagi kepingin banget saya pakai foundation.
Nah ini dia benda yang saya pakai untuk wajah saya.
1. Wardah Aloe Vera Gel

Saya gunakan wardah ini sebagai pelembab sekaligus primer karena wardah ini mengandung glycerin yang katanya bisa digunakan sebagai primer.

2. Pixy BB Cream / Revlon Colorstay Foundation

Nah, kalau lagi males yang berat - berat biasanya saya pakai Pixy BB Cream ini, tapi kalau mau coverage lebih dan ketahanan lebih lama saya pakai foundation dari Revlon ini. Dua - duanya saya suka. Jadi 2 ini yang paling sering saya pakai

3. Bedak Marcks Creme

Dari semua bedak yang saya punya yang paling sering saya pakai ya bedak Marcks ini, kalau kepingin baking concealer saya biasanya pakai bedak Revlon Touch & Glow. Kalau buat sehari - hari dan gak rempong saya pakai ini.

4. Silky Girl Lipstick as Blush On

Saya lebih suka pakai blush on yang cream gitu dibanding yang powder. Tapi saya punyanya powder jadinya saya pakai lipstik dari silkygirl ini buat jadi blush on saya. Hihi

5. City Color Contour Effects 2

Kalau contour jujur saya jarang banget ke kontur. Saya lebih suka pakai bronzer. Biasanya saya pakai bronzer kalau ngeliat muka saya terlalu putih jadi saya pakai bronzer biar muka saya kelihatan lebih warm ajah.

Eyes

1. Mizzu Eyeliner & Maybelline Hipercurl Mascara

Untuk eyeliner saya biasanya pakai tipis banget dan itu tepat diatas bulu mata saya. Mata saya rada sensitip dan berair banget jadi agak susah kalau mau taro eyeliner di tightline saya. Saya kurang suka eyeliner yang heboh gitu di mata saya. Belum pede.

Untuk mascara saya biasanya pakai 2 coat ajah.

2. Maybelline Fashion Brow (Dark Grey) & Browcara Maybelline (Brown)

Benda yang saya pakai buat bingkai alis saya yang gak rapih banget ini. Kalau lagi kepingin pensil alis yang lain saya pakai punya Viva.

3. La Girl Pro Conceal (Yellow Corrector)

Sekarang ini saya cuma pakai 1 concealer buat nutupin mata panda saya dan buat highlight. Kalau buat bekas jerawat sekarang sudah bisa tertutupi hanya pakai BB Cream/foundation ajah *yeeee*.

Lips

1. Just Miss J-1

Saya suka lipstik matte tapi saya gak suka kalau pakenya terlalu gojreng gitu di bibir. Belum pede aja. Akhir - akhir ini saya pakai Just Miss J-1 ini. Saya oles dikit di bibir terus saya ratakan di tangan. Hasilnya gak bold gitu. Saya suka.

Jadi itu kira - kira makeup yang lagi sering saya pakai akhir - akhir ini. Kadang diganti - ganti juga kok kalau bosen. Ini dia hasilnya.

Have a nice day~

Bye~

# beauty

Thursday, February 11, 2016

Social Media Phenomenon

Septia Dusi Tella S 9:58 AM 0 Comments

Di post ini aku kepingin ngomongin soal sosial media. Sosial media dalam bentuk apapun misalnya facebook, instagram, aplikasi chatting dll.
Sebenarnya fenomena ini udah terjadi semenjak sosial media ada. Yang mau saya bahas dari post ini adalah Be a Smart user. Jadilah pengguna sosial media yang baik.
Fenomena yang terjadi belakangan ini yang rada buat saya risih diantaranya adalah

1. Share berita hoax.
Share berita hoax itu gak banget lah. Tapi yang saya sayangkan adalah kebanyakan orang yang share tidak tau itu hoax. User berpikir bahwa itu berita bagus lalu di share tanpa ada sumber yang jelas.
Contohnya adalah

Jujur, link diatas mungkin bagi sebagian orang adalah informasi penting. Tapiiiiii, yang perlu diingat adalah jelaskah sumbernya dari mana? adakah jaminannya? Bahkan website/blog yang dipakai tidak resmi atau blog pribadi yang ingin mendapat banyak pengunjung dan keuntungan. Kan kasian kalau ada yang nyoba rupanya malah hasilnya ga diinginkan. Kalau sembuh sih gak apa-apa. Tapi saya sendiri gak percaya berita beginian.

Percakapan ini saya ambil dari salah satu grup chatting saya. Memberikan informasi tanpa ada sumber yang jelas itu saya rasa gak bijak sama sekali. Apalagi kejadian masalah pem-bom-an kemarin yang notabene kejadiannya hanya terjadi di Sarinah. Menyebarkan berita begitu bisa fatal, kasian orang - orang yang percaya. Kalau mau menyebar berita seperti itu baiknya ambil dari berita/postingan/sosial media yang sudah resmi/official.

2. Malu bertanya sesat dijalan

Ungkapan diatas benar kok. Cuma, kalau menanyakan sesuatu di sosial media yang sebenarnya bisa kita cari di google jauh lebih praktis dan tidak merepotkan orang lain toh? Kalau memang sudah baca google tapi gak ngerti baru deh tanya :)

Saya gak bisa kasi capturean karena lagi - lagi saya temukan di grup chatting tapi udah dari jaman dahulu kala jadi susyeh.

Contoh nya :

Ani : beli produk sk-ii online dimana ya yang trusted?

Baby : oh ada di @skiiworld atau @lovebyapril

Ani : terimakasih

Cumi : terimakasih

2 hari kemudian.....

Cumi : beli produk beli produk sk-ii online dimana ya yang trusted?

Baby : kemarin udah saya kasi @skiiworld atau @lovebyapril

Cumi : itu trusted kan?

Oh please, saya kalau jadi B bakalan gondok sendiri liat orang begini. Ya dikepoin dulu kek itu instagramnya, liat testimoni, followers dan antek - anteknya. Kesel ga? Apa saya aja?

Nih contoh yang lain,

Jeruk : Ada yang pernah pake regimenya www.acne.org?

Cumi : Itu produk apa acne.org? Bisa kasi liat picturenya? Coba discreenshot taro disini.

*hening*

Saya : Saya pake regimenya www.acne.org. Coba ke bagian download disana ada penjelasan ingredients yang harus dihindari dan produk apa yang direkomendasikan.

Jeruk : terimakasih. Kamu pake produk apa?

Cumi : @saya itu maksudnya apa sih?

Ya, orang yang sama yang nanya hal begituan, si Cumi. Saya sedih campur kesel sebenarnya. Why oh Why? kenapa gak googling dulu atau gimana atau gimana. Ah saya sedih pokoknya. Dan sampai sekarang si Cumi masih sering aktif melakukan hal seperti itu dan akhirnya ada yang negur.

"Coba kamu cari aja di google, dari kemarin udah dijelasin panjang lebar sama si Tomat"

Kejadian seperti ini juga sering terjadi di sosial media seperti Instagram, Youtube ataupun Ask.fm.

Sudah jelas semua tertulis di bagian description box. Tapi apa daya. Mereka bertanya hal yang sama yang sudah dijelaskan di description box.

3. Lepas dari konteks.

Kemarin lagi booming - boomingnya masalah perbedaan Dilarang Parkir dan Dilarang Stop.

sumber

Akhirnya sosial media beraksi. Banyak orang yang akhirnya mencemooh para polisi dan mem-posting foto bagaimana para polisi juga pernah melakukan hal yang sama.

sumber

Tindakan mem-posting foto polisi melakukan kesalahan menurut saya sudah beda konteks. Yang diperdebatkan adalah masalah apa perbedaan Dilarang Stop dan Dilarang Berhenti.

Fenomena ini dikenal dengan istilah Ad hominem (Ad hominem (yang berarti "tertuju pada pribadi atau karakter seseorang"), yang merupakan singkatan dari argumentum ad hominem, adalah upaya untuk menyerang kebenaran suatu klaim dengan menunjuk sifat negatif orang yang mendukung klaim tersebut.^[1] Penalaran ad hominem biasanya dipandang sebagai kesesatan logika. sumber).

Jadi para netizen sekarang ini lebih memilih untuk menyerang karakter seseorang, bukan lagi membahas tentang permasalahan yang terjadi sebenarnya.

Hal yang sama bisa kita temui pada masalah kopi sianida. Latar belakang keluarga J diserang habis - habisan. Padahal yang dituduh sebagai tersangka adalah J bukan seluruh keluarganya. Bahkan untuk mencemooh J pun kita gak seharusnya melakukan itu. Apalagi kemarin pas si J baru jadi saksi tapi semua orang sudah mencemooh J beserta keluarganya. Saya sih takutnya dia gak kebukti bersalah. Kasian keluarganya.

Kalaupun J terbukti bersalah tapi kita gak seharusnya mencemooh keluarganya juga. Mereka kan gak tau apa - apa. Yang bersalah J bukan seluruh keluarganya (kalau keluarga tidak terlibat)

Sekian curhat - curhat syantiek saya. Kalau ada yang tidak berkenan mohon dimaafkan. Ini opini pribadi beserta orang - orang dekat saya.

Have a nice day~

# syeptidjournal

Friday, February 5, 2016

[EMPTIES] December - January 2016

Septia Dusi Tella S 12:30 PM 0 Comments

Hello~

Gimana kabar kalian? Udah move on belum? Kabar baik? buruk? Gak kerasa bulan Januari 2016 udah lewat dan saya pun masih belum move on dari kenikmatan dunia. Kenikmatan ongkang - ongkang kaki di kamar sambil internetan. Apalagi belakangan ini Bekasi sering hujan.

Tiba - tiba saya keingat Bandung, kangeen masa - masa kuliah dan masa - masa gendut merajalela. Sampai saat ini kota di Indonesia yang paling saya ingat itu Medan dan Bandung. Kangen.

Daripada keburu baper *udah baper* yuk intip empties saya di dua bulan terakhir.

Syuu~~ Klik ya, untuk memfokuskan gambar.

Mari dilihat satu persatu~

1. Head & Shoulders Cool Menthol

Shampoo ini lumayan jadi penyelamat ketombe saya akibat pakai shampoo Herbal Essences kemarin, tapi buat rambut saya kusut dan kering. Oh God why?

Repurchase ? NO.

2. Pantene Conditioner 3 Minute Miracle

Ini saya coba - coba dan lumayan saya suka. Rambut lebih gampang diatur dan lembut. Tapi saya masih lebih suka Tresemme yang biasa saya pakai

Repurchase ? Mungkin

3. Pantene Shampoo Anti Dandruff

Keponakan saya biasanya pakai shampoo Eskulin yang gambar Frozen. Umurnya 4 tahun dan rambutnya kusut banget. Dan dia nyobain shampoo ini rambutnya langsung lembut dan halus gitu. Saya tergiur, saya beli yang size-nya paling kecil. Bukan halus dan lembut yang saya dapat, ketombe + kusut + rambut bercabang yang saya dapatkan. Sepertinya saya memang ga cocok shampoo lain kecuali Tresemme. Tapi saya suka gonta - ganti produk. Hasratnya itu loh, gak ketahan.

Repurchase ? No.

4. Ovale Lemon Mask (Tube)

Review disini.

Repurchase ? Yes.

5. Veet Hair Removal Sensitive Skin

Buat cukur 'elek'. Saya suka produk ini, gampang didapat, harga terjangkau dan gak bikin iritasi *penting*. Yang saya gak suka cuma baunya aja agak nyengat.

Repurchase ? Yes.

6. Benzolac 2.5 %

Awalnya saya suka sama benzolac ini. Tapi yang bikin saya mulai gak suka adalah efek keringnya dan ketika jerawat kempes tiba - tiba di spot yang sama jerawat muncul lagi. Saya lagi cobain acnol. Di dagu saya lagi banyak jerawat karena sudah waktunya mereka datang *huf*

Repurchase ? No. Pake acnol dulu.

7. Pepsodent Whitening

Kalau untuk odol saya gak terlalu ribet. Saya cobain semuanya kok. Hehe

Repurchase ? No, nyobain yang lain.

8. Clean & Clear Facial Wash

Saya suka facial wash ini. Ga bikin jerawat tambah parah dan gak bikin kering juga. Suka deh.

Repurchase ? Yes.

9. Acnes Creamy Wash

Saya suka juga sama facial wash ini. Rata - rata facial wash yang baru saya coba saya belinya yang mini. Biar gak rugi kalau gak cocok. Prinsip kalau suka icip - icip produk. Haha

Repurchase ? Yes

10. Tresemme Conditioner (Scalp Care, Anti Hair Fall, Smooth & Shine)

Produk Tresemme cocok buat saya. Literally semuanya. Dari 3 diatas bisa dibuktikan saya suka banget icip - icip produk.

Repurchase ? Yes.

11. Cetaphil Gentle Skin Cleanser ( For All Skin Types)

Ini dulu menjadi HG cleanser saya. Suka banget. Mild banget buat muka saya yang dulu jerawatan parah. Tapi yang buat saya sedih adalah harganya yang lumayan menghujam jantung. Mihil buat saya yang masih nganggur.

Repurchase? Gak dulu

12. MuTouch Green Tea

Ini saya beli pas diskon di Hypermart Kuningan City. 1L harganya cuma 50 rebu. Habisinnya setengah mati karena saya orangnya gak betahan sama wangi yang itu - itu aja setiap mandi. Sabun ini kayaknya kurang cocok buat saya. Setiap habis mandi kulit saya di bagian tangan muncul bintil - bintil kecil yang gatal. Ntah saya gak cocok sama sabun kambing atau green tea nya.

Repurchase ? No.

13. Mustika Ratu Zaitun Hand & Body Lotion

Ini sebenarnya punya kakak ipar saya yang ketinggalan di rumah. Sisa setengah gitu dan saya pakai. Hai Kak Nov! Haha Saya suka wanginya dan daya resapnya juga cepet!

Repurchase ? Yes.

Oke, sekian empties dari saya. Semoga menghibur! *emang ngelawak*

Have a nice day~

# skincare