Tengkorak yang katanya adalah tengkorak bangsawan zaman dahulu`
Untuk melihat pemandangan seperti diatas kita harus menaiki tangga yang lumayan curam*lagi dan lagi*
Sebelum itu, kita sempat berfoto di jejeran Tongkonan (rumah adat Toraja) sebelum masuk melihat kuburan dan juga tengkorak - tengkorak manja.
Banyak turis yang datang kesini, jika kalian ingin tau setiap sejarah dari kawasan Kete Kesu ini, mereka juga ada tour guide. Tapi karena kami adalah para backpacker yang hanya ingin melihat keindahan dari Tana Toraja kita tidak sewa tour guide.
Tetapi kita sering berjalan di sebelah tourist sambil sesekali menguping apa yang dikatakan oleh tour guide HAHAHA
Ini adalah tangga yang harus kalian naiki satu persatu demi melihat tengkorak dan beberapa patung jenazah yang ditutup dengan besi jeruji.
Ada satu cerita mistis yang kita dengar yaitu, beberapa kali turis mencoba mencuri tengkorak yang ada di Kete Kesu ini dan si turis tadi kesurupan. Turis harus mengembalikan tengkorak kembali ke asalnya supaya menjadi normal lagi *mulut eug nganga pas denger cerita ini*
Setelah ngos-ngosan sampailah kita diujung tangga mematikan itu dengan rambut lepek dan ketiak yang sudah tidak karuan.
Diujung dari perjalanan adalah gua, kita boleh masuk kedalam dengan membayar kurang lebih 20ribu/orangnya.
Awalnya saya ragu - ragu untuk masuk kedalam *liat saja foto ini diambil sebelum masuk ke gua* dengan muka yang cemas dan susah senyum. Tetapi akhirnya memutuskan nekat untuk menghilangkan rasa penasaran.
Sayangnya tidak ada foto didalam gua karena sangat gelap dan kita hanya dibekali senter kecil.
Didalam gua lantai sangat licin sehingga tidak dianjurkan untuk memakai sendal atau sepatu flat yang licin. Sebaiknya dilepas saja.
Didalam gua kita dapat melihat patung berbentuk buaya, tulang rusuk manusia, kepala kerbau dan banyak lainnya.
Cukup melelahkan didalam gua karena sempit, jalanan licin dan juga gelap. Tour guide menjelaskan patung - patung yang mempunyai arti.
Scary yet so satisfying.
Muka puas, bahagia dan tidak menyangka berhasil melewati gua didalam. Oiya, tour guide didalam gua itu anak kecil lo! Umurnya sekitar 10 - 15 tahunan. Lincah banget.
Last but not least.
Tidak lupa foto di kumpulan padi yang mengelilingi Tongkonan.
Magical land of beauty - Tana Toraja
Sampai jumpa di hari terakhirku di Toraja! -Lolai, Negeri di Atas Awan-
XOXO
|
No comments:
Post a Comment